Konspirasi Dollar
Jika mata uang Rupiah disimbolkan dengan Rp., Yen dengan huruf Y besar dengan diberi garis di tengahnya, lantas mengapa Dollar tidak disimbolkan dengan huruf D, tetapi dengan huruf S ($)? Para simbolog mengatakan bahwa simbol S pada Dollar sesungguhnya merujuk pada Solomon. Simak baik-baik fakta dollar di bawah ini:
Nominal US$20 juga mengatakan “OSAMA” dan jangan lupa, peristiwa 11 September bila dijadikan angka maka 11+9 = 20
- Mata uang Amerika Serikat disimbolkan dengan Solomon ($),
- Departemen Keuangan AS disimbolkan dengan Kunci Haikal Solomon dengan 13 Pentagram,
- Dollar AS dicetak oleh The Fed yang dibentuk di pulau Dajjal (Jekyll Island) oleh pemodal Yahudi,
Proses kelahiran mata uang Dollar AS sangat erat kaitannya dengan pertemuan para pemodal Yahudi di Jekyll Island, sebuah pulau yang jika diartikan dalam bahasa kita berarti Pulau Dajjal. Kisahnya sangat panjang dan konspiratif. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh proses berdirinya The Fed atau Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat yang tidak dimiliki oleh negara AS tetapi dikuasai oleh sejumlah pemodal Yahudi sehingga sesungguhnya rakyat AS berutang kepada The Fed, silakan membaca buku Edward Griffin “The Creature From Jekyll Island, A Second Look at the Federal Reserve” (1994).
Di sini hanya akan dipaparkan sedikit, secara garis besar, tentang sejarah Dollar AS dan penguasaan Yahudi terhadap perekonomian negara besar ini. Sebagai patokan adalah ketika para The Founding Fathers Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli 1776. Merdeka secara politis ternyata tidak menjamin kemerdekaan secara penuh. Dalam bidang ekonomi, kaum pemodal Yahudi Inggris masih saja merecoki pemerintahan yang baru saja terbentuk. Rothschild dan kaki-tangannya terus menyusupkan agen-agennya ke Kongres, antara lain Alexander Hamilton dan Robert Morris yang pada tahun 1783 secara sepihak mendirikan Bank Amerika (bukan bank sentral). Bank ini merupakan perpanjangan tangan dari Bank Sentral Inggris.
Kongres mencium gelagat jelek ini dan membatalkan wewenang Bank Amerika untuk mencetak uang. Rothschild marah besar. Pertarungan diam-diam ini berlangsung amat panas, antara kubu pemodal Yahudi melawan sejumlah tokoh Amerika yang ternyata juga banyak yang menjadi anggota Freemasonry. Rothschild ingin menguasai perekonomian Amerika. Sedangkan orang-orang Amerika ingin memiliki kewenangan sendiri mengatur negaranya yang baru terbentuk.
William G. Carr dalam ‘Yahudi Menggenggam Dunia” menulis tentang pertarungan ini: Thomas Jefferson menulis surat yang ditujukan kepada John Adams, “Saya yakin sepenuhnya bahwa lembaga-lembaga keuangan ini lebih berbahaya bagi kemerdekaan kita daripada serbuan pasukan musuh. Lembaga keuangan itu juga telah melahirkan sekelompok aristokrat kaya yang kekuasaannya mengancam pemerintah. Menurut hemat saya, kita wajib meninjau hak mencetak mata uang bagi lembaga keuangan ini dan mengembalikan wewenang itu kepada rakyat Amerika sebagai pihak yang paling berhak.”
Mengetahui surat tersebut, para pemodal Yahudi pun amat marah. Nathan Rothschild secara pribadi mengancam Presiden Andrew Jackson akan menciptakan krisis berkepanjangan untuk Amerika. Presiden Jackson tidak gentar. “Anda sekalian tidak lain adalah sekawanan perampok dan ular. Kami akan menghancurkan kalian, dan bersumpah akan menghancurkan kalian semua!”
Pemodal Yahudi akhirnya memprovokasi Inggris agar menyerang Amerika. Meletuslah perang di tahun 1816. WG Carr memaparkan kejadian demi kejadian ini dengan amat baik. Beberapa kejadian yang disebabkan oleh kemarahan para pemodal Yahudi adalah dibunuhnya Presiden Abraham Lincoln, 14 April 1865.
Akhir dari pertarungan ini bisa diduga. Kelompok pemodal Yahudi menang. The Federal Reserve berhasil didirikan bahkan secara penuh menjadi milik mereka dengan hanya dana senilai US$ 450.000.000 dari jaringan mereka seperti Rothschild Bank di London dan Berlin, Warburg Bank di Hamburg dan Amsterdam, Israel Moses Seif Bank of Italy, Lazard Brothers of Paris, Citibank, dan sebagainya. Perjalanan konspiratif tidak sampai di situ dan terus memakan korban, di antaranya penembakan Presiden JF Kennedy. Perjalanan Dollar yang penuh lika-liku konspiratif secara panjang lebar insya Allah akan dikupas eramuslim digest dalam tema ‘The Satanic Finance’.
Disebabkan kotor dan sangat telanjang manipulasinya, maka seorang Henry Ford pernah berkata, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uangnya, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi.”
Sekarang mari kita simak dan perhatikan baik-baik tentang Dollar AS dan temuan temuan menarik yang entah secara kebetulan terjadi atau memang “ada sesuatu”:
SATU DOLLAR
Dalam lembaran Satu Dollar AS, terdapat dua sisi simbol kenegaraan AS yang sarat dengan unsur Kabbalah. Mata uang ini diluncurkan pada tahun 1935 di masa Presiden Franklin Delano Roosevelt. Pada sisi muka lembaran satu dollar ini, di bagian kanan atas juga terdapat gambar burung hantu (The Bohemian Owl) yang sangat kecil. Bohemian Owl juga merupakan simbol persaudaraan Mason.
Konspirasi Menara Kembar WTC
Peristiwa penghancuran Menara Kembar WTC, 11 September 2001, secara aneh ternyata juga bisa dipaparkan lewat lembaran mata uang dollar. Hal ini dimuat dalam situs The Glenn Beck Website Archive 2001-2002 (www.glennbeck.com/news/05172002.shtml) dengan judul “Coincidence or Conspiracy?” (Kebetulan atau Konspirasi?) tertanggal 17 Mei 2002. Ada beberapa nominal dollar yang digunakan. Yang pertama adalah lembaran US$20 yang ketika dilipat mengikuti gambar akan menjadi seperti gambar bagian atas gedung Pentagon yang tengah terbakar:
Lalu jika dilipat seperti gambar berikutnya, mirip gambar dua menara kembar yang tengah terbakar, seperti Menara Kembar WTC:
Nominal US$20 juga mengatakan “OSAMA” dan jangan lupa, peristiwa 11 September bila dijadikan angka maka 11+9 = 20
No comments:
Post a Comment